Sabtu, 04 Februari 2012

Ingin Bayi Anda Tumbuh Cerdas, Konsumsilah Ikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ibu hamil yang banyak makan ikan memiliki kemungkinan lebih besar memiliki anak cerdas dan pandai bergaul. Suatu penelitian yang dibiayai Uni Eropa mengemukakan ibu hamil yang banyak makan tuna, sarden dan salmon akan melahirkan bayi yang punya kemampuan bagus dalam berbagai tes keterampilan dan kecerdasan.
Para peneliti Spanyol memeriksa dua ribu perempuan pada kehamilan pekan ke-20 dan setelah mereka melahirkan. Para ibu itu ditanyai soal makanan dan mereka menjalani tes darah untuk mengetahui tingkat omega-3 dan omega-6.
Bayi mereka dites kecerdasan verbal dan keterampilan motorik serta kemampuan bersosialisasi.
 Ternyata, ibu yang mengkonsumsi ikan-ikan tersebut saat hamil, punya anak yang nilai tesnya tinggi.
Para peneliti dari University of Granada menyimpulkan bahwa Omega-3 membantu perkembangan otak dan mata janin. Hasil penelitian yang dimuat American Journal of Clinical Nutrition juga mengemukakan Omega-3 mengandung DHA yang merupakan komponen utama sel otak dan membran.
"Jumlah DHA yang dikirimkan ke janin lewat plasenta mungkin merupakan hal sangat penting dalam perkembangan janin," ungkap penelitian tersebut.
Namun, penelitian itu juga menyimpulkan bahwa terlalu banyak makan ikan-ikan tersebut juga dapat memberi dampak buruk pada perkembangan bayi. Menurut para ahli, sangat penting bagi calon ibu untuk menyeimbangkan makanan jika mereka ingin memperbanyak asupan Omega-3.



Jumat, 06 Januari 2012

Indera Penglihatan Tajam Berkat Coklat

Ghiboo.com - Bila sebagian orang beranggapan coklat menyebabkan gigi keropos dan kegemukan, Anda salah. Coklat hitam tak hanya baik bagi kesehatan jantung, namun ternyata juga membantu indera penglihatan Anda semakin tajam.


Para peneliti di Reading University meminta 30 partisipan untuk membaca angka berwarna yang menjadi semakin mirip dengan warna latar belakang sampai mereka menghilang.


Ketika para peserta makan 35 g cokelat hitam (sepertiga dari bar besar), kinerja mata mereka meningkat hingga 17 persen. Efeknya sangat cepat, dan peningkatan penglihatann tersebut bertahan selama lebih dari dua setengah jam.


Flavonol -antioksidan yang ditemukan dalam coklat- diyakini mampu memperbaiki penglihatan karena flovanol meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh, yang membantu melebarkan pembuluh darah, yang memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke retina.


Peneliti juga mengingatkan bahwa coklat hitam lebih baik dibandingkan dengan coklat putih karena kadar flavonol yang lebih tinggi. Bahkan khasiat coklat hitam disebut-sebut lebih baik dibandingkan dengan wortel yang selama ini terkenal berkhasiat untuk kesehatan mata.

oleh:


Senin, 28 November 2011

Ini Tanda Makanan Mengandung Formalin

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Penggunaan formalin untuk makanan kembali marak. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Niken Widyah Hastuti mengatakan bahwa untuk mengetahui makanan berformalin atau tidak -- misalnya bakso yang berformalin -- adalah jika dipegang kenyal dan terlihat lebih kalis, serta tidak cepat busuk.

Begitu juga mi yang diberi formalin akan lebih kenyal dan terlihat mangkilat, dan akan lebih awet.

Makanan yang mengandung bahan berbahaya, katanya, biasanya dijual dengan harga murah. "Oleh karena itu, jangan membeli makanan yang murah, karena yang mahal lebih sehat sebagai contoh daging ayam kampung tiren, harganya lebih murah," katanya.

Ia mengatakan, makanan yang mengandung bahan berbahaya dan tidak sehat, tidak dapat diketahui langsung dampaknya, hal itu beda dengan keracunan.

Selain formalin, 'modus' penjual gorengan yang ingin praktis, adalah melakukan cara: plastik pembungkus minyak goreng tidak dibuang tetapi begitu wajan panas, plastik berisi minyak goreng langsung dimasukkan wajan.

"Minyak goreng yang mengandung plastik tersebut tentu meresap di gorengan dan berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, Dinkes Semarang selalu melakukan pembinaan di kantin sekolah, guru bimbingan dan penyuluhan (BP), usaha kesehatan sekolah (UKS) dan dokter kecil," katanya.

Dewan Kesehatan Kota Semarang menilai bahwa kampanye mengenai bahaya formalin harus secara masif agar konsumen lebih hati-hati. "Kampanye mengenai bahayanya formalin perlu terus menerus dilakukan dan jika diperlukan ada tim lapangan yang melakukan razia," kata Ketua Dewan Kesehatan Kota Semarang Daniel Budi Wibowo di Semarang, Senin.

Daniel mengatakan bahwa formalin adalah bahan industri, sehingga jika dilakukan pembatasan, industri yang akan terkena dampaknya. Akan tetapi jika dibiarkan juga dikhawatirkan terjadi penyalahgunaan dan susah untuk dikendalikan, sehingga yang bisa dilakukan adalah sosialisasi, pembinaan, dan penjualan perlu lebih selektif.


referensi: RepublikaSen, 28 Nov 2011 07.35 WIB

http://id.she.yahoo.com/ini-tanda-makanan-mengandung-formalin-003515225.html

Rabu, 07 September 2011

Kepiting Capit Raksasa cepat dingin

Para peneliti Amerika Serikat menemukan kepiting biola dengan capit besar yang utuh lebih cepat dingin dibandingkan dengan yang tidak memilikinya. hal ini menunjukkan capit menolong pengukuran suhu kepiting pemain biola terdapat di area tropis dunia dan berjumlah sekitar 100 spesies. pejantan ditunjukkan dengan capit asimetris dan betina memiliki capit berukuran sama. Zachary Darnell dan asisten Profesor Pablo Munguia dari Universitas Texas memfokuskan studi pada kepiting pemain biola jenis Uca panacea. Pada pengujian, peneliti menggunakan lampu menyorot kepiting dengan capit besar dan kepiting yang kehilangan capit besar. mereka mengukur tubuh kepiting setiap 10 menit dan menemukan kepiting yang kehilangan capit besarnya membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk menurunkan suhu. "Capit besar juga berfungsi sebagai pembuang panas. panas yang ditransferkan dari badan ke capit dan melepas ke udara secara penyaluran panas konveksi," ucap Darnell, seperti dikutip BBC, 5 September 2011. "Capit yang besar berdampak pada kebutuhan metabolisme. capit menghalangi proses memakan, serta mengurangi performa saat menggali tanah," ujarnya (BBC/ICH).

sumber : kompas, rabu, 7 september 2011   

Sabtu, 06 Agustus 2011

Kurangi Stres Saat Mengasuh Anak

Menjadi orangtua terkadang membuat kita stres. Perilaku anak-anak yang sering di luar kendali membuat Anda merasa letih bahkan putus asa. Bagaimana mengatasinya?

Menjadi orangtua yang baik memang tidak mudah. Berikut ini beberapa saran dari Sheknows agar Anda bisa menjadi orangtua yang baik, namun terbebas dari stres. Ini dia:

1. Membangun sikap positif

Jangan terbiasa memberi label negatif pada anak. Misalnya menyebutnya “nakal”, “sulit diatur”, dan sebagainya. Lebih baik tanamkan padanya nilai-nilai positif. Misalnya bagaimana menjadi anak yang baik, cerdas dan penurut. Biarkan si kecil menanamkan nilai positif tersebut dalam dirinya.

Stiker atau poster-poster menarik yang berisi nasihat bijak juga bisa Anda letakkan di rumah, agar si kecil bisa belajar sendiri. Jadi Anda tak perlu mengulang-ulang hal yang sama setiap harinya.

2. Berhenti berdebat
Berdebat dengan anak terkadang membuat stres. Belum lagi emosi Anda yang naik semakin membuat si kecil tak bisa menerima segala ucapan Anda. Dalam keadaan seperti ini, tak ada gunanya meneruskan perdebatan. Lebih baik tarik nafas panjang dan berhenti berdebat. Katakan pada anak Anda, segala sesuatu tak akan bisa diselesaikan dengan emosi.

Beri waktu padanya untuk memikirkan tindakannya, dan beri waktu pada diri Anda untuk tenang. Setelah semuanya kembali terkendali, Anda dan si kecil bisa kembali membicarakan masalah yang belum selesai, dengan pikiran lebih terbuka.

3. Menjadi contoh
Tak ada gunanya Anda menanamkan segala hal positif pada anak jika Anda sendiri tak melakukannya. Jadilah teladan yang baik bagi anak. Metode ini sangat efektif untuk mendidik anak ketimbang metode yang lain. Tanpa berbicara banyak, si kecil dengan sendirinya akan mengikuti apa yang Anda contohkan.

4. Tukar pikiran dengan orangtua lain
Setiap anak pasti memiliki masalah unik yang berbeda satu sama lain. Namun bukan berarti metode mendidik orang lain tak bisa Anda terapkan pada si kecil. Tak ada salahnya sesekali bertukar pikiran dengan orangtua lain dalam hal mengasuh dan mendidik si kecil. Selain mendapat ilmu baru, Anda juga dapat melepaskan beban sejenak dan merasa tidak sendirian.

Selamat mencoba.

sumber : http://id.berita.yahoo.com/kurangi-stres-saat-mengasuh-anak.html

Rabu, 27 Juli 2011

Waspada Anak Sering Ngompol! Mungkin Ini Gejala Diabetes

Jangan sepelekan kebiasaan mengompol anak. Sering mengompol tetapi banyak minum bisa menjadi gejala awal diabetes melitus pada anak.

Mengompol bukan sekedar faktor anak malas berkemih sebelum tidur atau kelelahan setelah seharian beraktivitas. Mengompol juga dianggap sebagai penanda adanya penyakit diabetes pada anak, yakni diabetes melitus (DM) tipe 1.

Ketua Perhimpunan Ahli Endokrinologi Anak Pasifik dr. Aman Bhakti Pulungan,SpA menyebutkan bahwa anak yang sering minum tapi juga sering mengompol adalah gejala awal DM tipe 1.

Selain itu, mudah lapar dan cepat lelah merupakan gejala lainnya. Anak yang menderita DM tipe 1 mengonsumsi banyak makanan, namun tidak diiringi dengan peningkatan berat badan.

Malah sebaliknya, berat badan akan terus menurun secara bertahap tanpa sebab yang jelas walaupun makanan yang dikonsumsi melebihi ukuran rata-rata konsumsi setiap harinya.

Anak dengan DM tipe 1 yang mengalami komplikasi dapat memiliki gejala yang mirip dengan usus buntu seperti sakit perut, muntah,kesadaran menurun atau koma, dan lain sebagainya.

"Masyarakat dihimbau untuk waspada terutama bagi orangtua yang anaknya menunjukkan gejala-gejala seperti diatas, ditambah sesak napas, nafas anak berbau asam/aseton, adanya infeksi jamur pada kulit, penglihatan kabur, muntah atau sakitperut," paparnya.

Jika ditemukan gejala demikian, sangat disarankan untuk segera mencari ahli kesehatan dan cek gula darah. Jika terlambat bisa menyebabkan kematian.

"Waspadalah gejala DM tipe 1 yang tidak muncul tiba-tiba, pengobatan sesegera mungkin dapat menurunkan risiko kecacatan dan kematian," imbuhnya


sumber :http://id.berita.yahoo.com/waspada-anak-sering-ngompol-mungkin-ini-gejala-diabetes-002958666.html

Minggu, 03 Juli 2011

Cara Mengukur Suhu Bayi Anda

berikut ini tips mengukur suhu bayi:
a. beri tanda berbeda antara thermometer rektal untuk anus dengan thermometer mulut
b. cuci theromometer dengan alkohol atau air hangat di ujung logam
c. ukur suhu bayi 20 menit setelah bayi minum air hangat atau dingin
d. jangan ukur suhu bayi sesaat setelah dimandikan
e. jangan biarkan bayi bermain dengan thermometer (Ida)

sumber: nonstop, jumat, 1 juli 2011